SENTANI - Jelang peringati Hari Kembalinya Papua Barat ke Pangkuan NKRI, anggota Koramil 1701-01/Sentani dipimpin Serma Supriadi melaksanakan karya bakti di Taman Makam Pahlawan Nasional Marthen Indey, Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Rabu (26/4/2023).
Karya bakti pembersihan Taman Makam Pahlawan Nasional Marthen Indey sudah menjadi tradisi dan rutinitas Koramil 1701-01/Sentani pada setiap tahunnya menjelang Upacara Peringatan Hari Kembalinya Papua Barat Ke Pangkuan NKRI pada tanggal 1 Mei.
Serma Supriadi mengatakan walaupun dengan kondisi cuaca hujan, pembersihan area makam harus tetap dilaksanakan. Hal ini tidak sebanding dengan jerih payah pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan NKRI.
“Kegiatan yang kami lakukan ini tidak seberapa dibandingkan apa yang telah mereka (Pahlawan) berikan untuk bangsa ini. Ini merupakan bentuk dukungan dan penghargaan yang dapat kami berikan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Kami berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, ” ujar Serma Supriadi.
Dengan penuh rasa semangat anggota Koramil 1701-01/Sentani, melaksanakan pembersihan area Makam Pahlawan Marthen Indey. Hal ini sebagai wujud penghargaan dan untuk mengenang jasa para pahlawan.
Bapak Nicodimus selaku penjaga makam dan sekaligus menantu dari Pahlawan Nasional Marthen Indey mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan pembersihan area makam walaupun dengan kondisi cuaca hujan.
"Sekarang area makam sudah tampak bersih, sekali lagi kami mewakil keluarga besar Marthen Indey mengucapkan terima kasih dan salam hormat buat rekan-rekan dari Koramil Sentani, semoga Tuhan selalu memberkati kita semua, Amin, ” pungkasnya.
Karya bakti yang diadakan oleh Koramil 1701-01/Sentani ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan juga sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, khususnya di wilayah Papua. (Redaksi Papua)